Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Terbuka resmi menjalin kemitraan strategis dengan Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) dalam rangka penguatan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya untuk mendukung pengembangan Program Studi Vokasi Manajemen Logistik, bertempat di Universitas Terbuka (08/08/2025).
Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan oleh Dekan FEB UT, Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si., dan Ketua Asosiasi Logistik Indonesia, Ir. Mahendra Rianto, CSLP, ESLog. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi antara dunia pendidikan dan industri logistik, guna menghasilkan lulusan tenaga ahli yang siap kerja, memiliki kompetensi mumpuni, dan daya saing tinggi di pasar tenaga kerja.
Acara dilanjutkan dengan diskusi strategis antara pimpinan kedua pihak terkait penyempurnaan matriks kurikulum Outcome-Based Education (OBE) untuk Program Studi Manajemen Logistik. Pembahasan mencakup capaian pembelajaran lulusan, keterampilan profesional yang harus dimiliki mahasiswa, perancangan program magang industri, penyusunan tugas akhir berbasis kebutuhan sektor logistik, serta strategi implementasi pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi dan pasar global.
Sebagai tindak lanjut, pada bulan November 2025 akan dilakukan pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan industri. Sementara itu, pembukaan resmi Program Studi Vokasi Manajemen Logistik direncanakan pada tahun 2027, sehingga lulusan yang dihasilkan kelak mampu menjadi praktisi andal sekaligus kontributor bagi kemajuan sektor logistik nasional.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama FEB UT, serta jajaran dosen yang akan terlibat langsung dalam proses pengembangan kurikulum dan implementasi program.
Melalui kerja sama ini, FEB Universitas Terbuka dan Asosiasi Logistik Indonesia berharap dapat menciptakan ekosistem pembelajaran yang terintegrasi dengan kebutuhan industri, sehingga pendidikan vokasi benar-benar menjadi solusi dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di bidang logistik.