Banyak Waktu Untuk Belajar Mandiri , Banyak Waktu Untuk Mengembangkan Diri

Keinginan melanjutkan studi guna meraih cita-cita, langsung mendapat restu orang tua untuk melanjutkan studi asalkan tetap membantu orangtua,  Aisyah Asyura Kasim memutuskan untuk menjadi bagian dari keluarga besar Universitas Terbuka. Hal tersebut bukan tanpa alasan,  mengapa mendapat dukungan untuk kuliah jarak jauh berbasis online, karena dia dan keluarganya sedang mengembangkan  bisnis catering home made yang dikelola keluarga.

Bermodal pengalaman usaha keluraga tersebut Yura pangilan akbrabnya memberanikan diri untuk  mengikuti program Kampus Merdeka yang bernama Wirausaha Merdeka,  hasil bujukan teman satu prodi menjadikan mereka sebagai wakil dari mahasiswa Universitas Teruka, Fakulta Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen, Registrasi UT-Jakarta.

“Kami sama-sama Semester 5 dari UT Jakarta”, saya diajak oleh Dinda Azizah Supandi yang merupakan teman satu jurusan program studi manajemen untuk mengikuti program Wirausaha Merdeka, Wirausaha untuk Negeri Universitas Negeri Jakarta (Wira-wiri UNJ) tahun 2024.

Berbekal surat pengantar dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Terbuka, kedua sahabat ini langsung mendaftarkan diri.  Tidak membutuhkan waktu yang lama dari waktu pendafataran status yang tadinya Terdaftar menjadi diterima program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

Banyak hal yang kami dapat dari kegiatan ini, selain program MKBM yang menyenangkan ada kegiatan pendukung seperti team building, workshop, mentoring, asistensi DPL (Dosen Pembimbing Lapangan), seminar, dan workshop yang membuat saling kenal dengan rekan-rekan mahasiswa dari kampus lain.

Setiap tim diberikan kesempatan untuk menentukan bidang usahanya, food & baverage adalah bidang yang dipilih dengan argumentasi bisnisnya adalah target pasar yang sangat luas untuk dimasuki. KIMTARA begitulah nama produk yang berikan yang merupakan Kimbab Nusantara dengan  memadukan dua budaya antara Korea dan Indonesia menjadi satu yang menghasilkan fussion food. Sementara itu Dinda memilih Dönellicious “Eazy Spizy Meal Box” yang  merupakan döner kebab dengan kemasan praktis dengan konsep meal box,

Hadir pada kegiatan pitchdeck untuk  mempresentasi tentang produk di hadapan para evaluator tentang produknya pada 30 November 2024 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si didampingi oleh Ketua Progarm Studi Manajemen Dr. Ami Pujiwati, S.E., M.Si. Menyebutkan banyak keuntungan jika mahasiswa mengikuti kegiatan MBKM. Misalnya saja seperti yang disebut bahwa  mahasiswa peserta Program Wirausaha Merdeka akan mendapatkan konversi mata kuliah yang sudah ditetapkan oleh Fakultas dan prodi sehingga  penghitunganny konversi Wira-Wiri UNJ sebagai berikut  20 SKS (20 SKS x 50’ x 16 pertemuan = 16.000 menit atau 320 JP), selain itu kemampuan kewirausahaan mahasiswa semakin meningkat.

Lebih lanjut Kaprodi Manajemen menyebutkan bahwa Fakultas Ekonomi, sebetulnya ada juga kegiatan sejenis yaitu Cobisma (Competition of Business and Management) mungkin berikutnya perlu ada program-program sejenis agar cobisma yang pada tahun ini diiikuti oleh peserta dari negara ASEAN, semakin menarik dan jumlah pesertanya lebih banyak.

Selama tiga bulan menjalani program ini, “kami sangat senang dan bertemu dengan orang-orang yang sangat hebat dalam berwirausaha” . Kami  bertemu dengan teman-teman baru sehingga menambah koneksi.

Mengakhiri wawancara, Yura dan Dinda menyampaikan pesan untuk teman-teman mahasiswa UT dimanapun berada bahwa “mahasiswa UT banyak waktu untuk mandiri dan mengembangkan diri”  jangan patah semangat, banyak waktu untuk mendapatkan pengalaman dan mendapatkan finasial karena kita mahasiswa UT bahkan dapat membuka usaha sendiri karena bealajar di UT melatih kita mandiri hingga lulus nanti.  Terimakasih MBKM, Terimakasih Wira-Wiri UNJ, Terimakasih kepercayaan dan Kesempatan yang diberikan FEB-Universitas Terbuka. (ays)