Bukan Sekadar Konferensi, AFSL 2025 Di UT Jadi Ajang “Upgrade” Pemuda ASEAN Jadi Agen Perubahan

Tangerang Selatan, 7 November 2025 — Suasana penuh semangat kolaborasi terasa di Universitas Terbuka (UT), saat kampus pelopor pendidikan terbuka dan jarak jauh ini menjadi tuan rumah ajang ASEAN Future Sustainable Leaders (AFSL) 2025. Kegiatan bergengsi tingkat regional yang digagas oleh ASEAN Accounting Education Workgroup (AAEW) ini mempertemukan ratusan pemuda, akademisi, dan pembuat kebijakan dari sepuluh negara ASEAN untuk satu tujuan bersama: membangun masa depan yang berkelanjutan.

Mengusung tema “Empowering ASEAN Youth for a Sustainable Future: Innovation, Collaboration, and Community Action,” AFSL 2025 menjadi ruang bagi generasi muda untuk menyalurkan ide-ide inovatif, memperluas jejaring, sekaligus berkontribusi nyata terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Kegiatan ini berlangsung pada 7–8 November 2025 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang Selatan.

Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa menjadi tuan rumah AFSL 2025 merupakan kebanggaan sekaligus bentuk komitmen UT terhadap pemberdayaan pemuda dan kolaborasi lintas negara. “Program ini bukan hanya ajang akademik, tetapi wadah bagi generasi muda untuk berbagi gagasan inovatif dan membangun solidaritas regional. Kami ingin memastikan pendidikan tetap menjadi kekuatan utama dalam menciptakan masa depan ASEAN yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

AFSL 2025 menghadirkan lebih dari 800 peserta yang terdiri dari 650 pemuda ASEAN, 150 akademisi dan peneliti, 50 pembuat kebijakan, serta 30 pelaku UMKM dan pemimpin komunitas. Mereka datang dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Vietnam, dan Thailand. Formatnya hybrid — sebagian hadir langsung di UTCC dan sebagian bergabung secara daring — menjadikan kegiatan ini sebagai forum yang inklusif dan lintas batas.

Baca Selengkapnya