Pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka menyelenggarakan webinar ke-5 dengan format talk show interaktif dalam rangka mengawali pembukaan COPSI ke 4 (Competition Of Public Sector Innovation). Talk show ini mengusung tema “Acceleration of Public Services Through Innovation: Sharing experiences regarding innovations”. Talk show ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan Youtube Channel UT TV dengan dihadiri oleh mahasiswa, akademisi dan praktisi dengan jumlah lebih dari 1.000 orang peserta yang mendaftar.
Talk show ini menghadirkan empat narasumber yaitu Prof. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., merupakan Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum dan juga Profesor dari Program Studi Akuntansi Keuangan Publik Universitas Terbuka, Prof. Dr. Imbarine Bujang, selaku akademisi dari Universiti Teknologi MARA (UiTM), Dr. Siti Zuraidah binti Md Osman merupakan akademisi dari University Sains Malaysia (USM) dan Assoc. Prof. Dr. Siti Zabedah Saidin, selaku akademisi dari Universiti Utara Malaysia dan juga selaku Secretary of Malaysia Accounting Association (MyAA).
Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai mitra, yaitu Malaysia Accounting Association (MyAA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)-Kompartemen Akuntan Pendidik, dan Association of Public Sector Accounting Educators (APSAE) sehingga acara ini dapat terselenggara dengan meriah. Acara ini dipandu oleh Novita Nugraheni, S.Ak., M.Acc. selaku Dosen Akuntansi Universitas Terbuka dan Bapak Mohammad Mahsun, S.E., M.Si., Ak. CA., CPA., CfrA, CertIPSAS, PhD, selaku moderator pada Talk show ini dan juga merupakan Direktur APSAE.
Pada kesempatan ini Dekan Fakultas Ekonomi, Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si., membuka acara talk show-COPSI. Kegiatan talk show ini diharapkan dapat menjadi stimulus yang memberikan hasil komprehensif dan mempercepat sinergi antara akademisi dan praktisi serta masyarakat untuk mempersiapkan masa depan akuntansi sektor publik terkait dengan tekonologi. Hal ini sejalan dengan ajakan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan berbagai inovasi pada layanan sektor publik dalam upaya mengakselerasi pelayanan publik. Mengakhiri sambutannya, Dekan FE-UT berharap para peserta talk show dapat belajar dan memetakan inovasi pada layanan sektor publik yang sudah ada ataupun tengah berkembang di Indonesia dan Malaysia dari para pakar, agar dapat dikembangkan lebih lanjut untuk kepentingan publik sehingga dapat menghasilkan lebih banyak manfaat untuk pentingan publik.
Dalam talk show ini, narasumber pertama, Prof. Dr. Imbarine Bujang memaparkan materi “Publik Sector Innovation: Why is this important?.” Menurutnya bahwa inovasi layanan publik dapat memberikan manfaat diantaranya dapat meningkatkan aktivitas pelayanan dengan melakukan riset di bidang sektor publik, para pembuat kebijakan sangat menginginkan pengetahuan yang baik dengan melakukan penelitian di bidang inovasi pelayanan publik.
Pemaparan materi oleh narasumber kedua, Assoc. Prof. Dr. Siti Zabedah Saidin, dengan materi “Introduction to Public Sector”. Menurutnya perkuliahan yang diajarkan di Malaysia, lebih meningkatkan keterlibatan dan percaya diri mahasiswa karena mata kuliah akuntansi sektor publik bukan merupakan pelajaran yang populer oleh karena itu mereka harus aktif saat di kelas dan manfaatnya akan terasa saat akhir perkuliahan.
Dilanjutkan oleh narasumber ketiga, Prof. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., dengan materi “Sharing experiences of UT’s Innovations”. Menurutnya inovasi pada Universitas Terbuka adalah keharusan. Terdapat 4 area inovasi pada Universitas Terbuka, yaitu: Learning Process, Academic Management Supports, Management or governance of UT’s Institution dan Tridharma Perguruan Tinggi.
Paparan terakhir disampaikan oleh narasumber keempat, Dr. Siti Zuraidah binti Md Osman, dengan materi “Technological innovation in the teaching and learning process dan futures trends in public service technology innovation internationally”. Menurutnya dalam melakukan inovasi teknologi dalam proses belajar mengajar harus mampu merancang desain instruksional sendiri bukan hanya kepada pelajar tetapi juga pengajar, kemudian menghasilkan inovasi, dan akhirnya mencapai hasil belajar.
Acara ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang disambut dengan antusias oleh para peserta talk show. Dari pertanyaan yang ada dipilih untuk mendapat merchandise dari co-host. Kegiatan talk show ini juga menampilkan testimoni Juara 1 COPSI kedua, yaitu Antares Firman, S.E., M.Proff.Acc dari Universitas Terbuka. dan Juara 1 COPSI ketiga yang diwakili Irkham Huda dari Universitas Gadjah Mada-Yogyakarta. Kegiatan talk show ini diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para narasumber dan pengingatan mengenai kegiatan The 4th COPSI yang rencananya akan diadakan pada tanggal 30 Oktober 2022 yang menjadi penutup dari COPSI. Harapannya, dengan adanya COPSI ini akan menginisiasi para akademis, praktisi dan masyarakat umum lainya untuk menciptakan dan merepresentasikan inovasi produk di sektor publik. Kegiatan ini dapat di saksikan secara berulang pada UT TV dengan link: https://sl.ut.ac.id/Webinar5-AKTFE-UTTV.
(1) Comment
Comments are closed.