Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Terbuka Lolos Seleksi Internasional Visiting Scholar 2025 di Shanghai, Tiongkok

Shanghai, 31 Oktober 2025 — Dosen Pascasarjana sekaligus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Terbuka (UT)   kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Salah satu dosen terbaiknya, Dr. Martino Wibowo, Ph.D., berhasil menyelesaikan program bergengsi International Visiting Scholar 2025 di Shanghai Open University (SOU), Tiongkok yang diselenggarakan dari tanggal 15 – 30 oktober 2025.  Keberhasilan Dr. Martino Wibowo ini merupakan pencapaian luar biasa, mengingat seleksi program ini diikuti oleh 87 akademisi dari 86 negara di seluruh dunia, yakni dari Amerika, Inggris, Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara, dan hanya 15 orang dari 14 negara yang berhasil lolos (sumber:https://www.sou.edu.cn/).

Dr. Martino Wibowo tiba di Shanghai pada 15 Oktober 2025 dan memulai rangkaian kegiatannya dengan program intensif selama dua minggu lebih ini mencakup berbagai kegiatan akademik, seperti pengajaran, riset, pengabdian masyarakat dan pertukaran budaya dua negara.

Puncak partisipasi Dr. Wibowo terjadi pada Senin, 27 Oktober 2025, di mana beliau didapuk sebagai pembicara utama dalam Seminar Enam yang bertema Specific Technologies Used in ODL (Online Distance Learning) dan penerapan gamifikasi serta laboratorium hidup. Keikutsertaan beliau sebagai pemateri menegaskan pengakuan atas keahliannya dalam bidang teknologi yang spesifik digunakan dalam Pembelajaran Terbuka dan Jarak Jauh (ODL). Seminar tersebut diselenggarakan di Round Table Hall, International Conference Center di Shanghai Open University, Tiongkok.

Selain menjadi pembicara, Dr. Martino Wibowo juga aktif mengikuti agenda penting lainnya, termasuk Upacara Pembukaan dan Pertemuan Kelompok pada 16 Oktober, yang menandai dimulainya program di Kampus SOU. Konferensi Internasional selama dua hari penuh, yaitu pada 18 dan 19 Oktober 2025 dengan UNESCO Institute of Longlife Lerning, the UNESCO Institute for Information Technologies in Education (UNESCO IITE), dan Shanghai Open University, yang bertajuk the 2025 International Conference on Digital and Lifelong Learningyang diikuti oleh 400 perwakilan dari 240 institusi internasional, termasuk universitas terbuka.

Partisipasi dalam serangkaian seminar penting, termasuk Seminar tentang AI-Enabled Personalized Intelligent Teaching & Management (21 Oktober 2025), dan Seminar tentang Lifelong Learning Support Service System (22 Oktober 2025). Kunjungan dan kolaborasi ke berbagai lokasi akademik SOU, seperti Sekolah Cabang Qingpu (23 Oktober 2025) dan College for Public Wellbeing di Kampus Zhongyuan (28 Oktober 2025).  Di sela-sela kegiatan akademik, para visiting scholar juga mendapat kesempatan untuk menikmati budaya Shanghai, termasuk Eksplorasi Budaya ke Kuil Konghucu Jiading dan Kota Kuno Nanxiang (22 Oktober 2025), serta kunjungan ke Museum Pengobatan Tradisional Tiongkok (28 Oktober 2025).

Program 14 hari ini secara resmi ditutup pada Rabu, 29 Oktober 2025, dengan Upacara Penutupan di mana Dr. Wibowo menyerahkan Laporan Akhir sebagai hasil penelitiannya. Keberangkatan Dr. Martino Wibowo dari Shanghai pada 30 Oktober 2025 sekaligus menutup suksesnya program ini.  Prestasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Universitas Terbuka sebagai institusi pendidikan yang unggul dan aktif dalam kolaborasi tridharma internasional, khususnya dalam pengembangan teknologi ODL.