Universitas Terbuka (UT) melalui Fakultas Ekonomi (FE-UT) menggelar The International Seminar on Business, Economics, Social Science and Technology (ISBEST 5th) 2022, bertajuk “Answering the Unprecedented Challenges in Business Sustainability throughout Knowledge Investment and Collaborative Innovation”. Termasuk dalam rangkaian acara diselenggarakan juga, Competition Business & Management (COBISMA1st) dan Competition of Public Sector Innovation Award (COPSI 4th). Kegiatan yang diselenggarakan secara daring pada 29-30 Oktober 2022,ini bekerja sama dengan Bank Indonesia, Patrindo (PT.Mudamitra Indonusa), CV. Duta Laras Cipta, PLLLLUS dan Asosiasi Dosen Penelitian Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia (ADPEBI).
Kegiatan ini diawali oleh sambutan dari Ketua ISBEST 2022 Martino Wibowo, S.E., M.Si., Ph.D., dan Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Meirani Harsasi, SE, M.Si. Selaku ketua ISBEST 2022, Martino Wibowo, S.E., M.Si., Ph.D., dalam sambutanya beliau mengharapkan dapat memperluas jejaring dari seluruh dunia dan berbagai latar belakang untuk mempresentasikan dan memanfaatkan diskusi penelitian, dan membuat kemajuan serta inovasi pada ide-ide baru untuk pengalaman dalam membangun bisnis atau hubungan akademik global.
Sedangkan, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. Meirani Harsasi, SE, M.Si., menyampaikan bahwa untuk memahami ilmu baru dan menyebarkan pengetahuan akan lebih baik jika dilakukan secara kolaborasi. Melalui konferensi ini, harapannya semua pihak dapat mengambil manfaat dan menerapkannya dalam mengelola penelitian dan pengembangan di bidangnya dengan saling bertukar wawasan dan ilmu pengetahuan.
Seminar ISBEST5th 2022, dibuka secara resmi oleh Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., beliau menyampaikan bahwa ISBEST 5th ini, mengingatkan akan perlunya berinvestasi dalam pengetahuan dan berkolaborasi dengan orang lain untuk mempertahankan bisnis untuk mendorong ekonomi yang berkelanjutan. Pendidikan dan penelitian, bersama dengan inovasi, berada pada pusat ekonomi pengetahuan dan mendorong pertumbuhan jangka panjang. Oleh sebab itu, konferensi ISBEST5th 2022, menunjukkan bahwa Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka, memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi positif bagi perkembangan bisnis Indonesia, dengan mensosialisasikan penelitian dan inovasi yang dilakukan oleh civitas akademika di fakultas, bersama dengan seluruh pembicara, pemateri, dan peserta dari institusi lain pada seminar ini.
Menteri Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia Bapak Menteri Marsekal TNI (Purn.) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P, melalui konfrensi ini mengingatkan agar mahasiswa dapat menambah kompetensi akademis dengan harapan dapat meningkatkan kapasistas diri dan berinovasi dalam menghadapi perubahan krisis global. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Bapak Bahlil Lahadalia, SE, M.Si. selaku (Menteri Investasi Republik Indonesia/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal), yang diwakili oleh Staf Khusus Menteri Investasi/KepalaBKPM RI Bidang Peningkatan Pengusaha Nasional M. Pradana Indraputra S.E.,M.E., inti dari penjelasan beliau adalah untuk mencapai keberlanjutan harus diikuti dengan keinginan masyarakat misalnya dalam mendukung investasi pada UMKM. Kemudian, Indonesia saat ini sedang memperjuangkan hilirisasi SDA
Dalam paparanya Prof. Ahad Ali, Ph.D selaku (Director of IEOM Society; Director of IE Program, Lawrence School of Technology, Michigan, USA), menyarankan Indonesia agar memiliki satu inovasi usaha yang mengikuti perkembangan zaman. Beliau juga menyampaikan mengenai Big Data dan keamanan siber (Cyber Security). Selain itu, permasalahan mengenai digital ekonomi menjadi topik utama yang dibicarakan. Saat ini, perubahan digital menjadikan interaksi konsumen dan bisnis lebih mudah. Adanya tekanan untuk wirausahawan agar selalu berinovasi terhadap produk dan jasa yang mereka miliki, serta adanya efesiensi waktu pada pelayanan, interaksi, dan penjualan.
Seminar dilanjut dengan diskusi panel ISBEST5th 2022, bagi para pemakalah untuk mempresentasikan hasil penelitiannya. Setelah itu, Prof. Pawan Adhikari, Ph.D.,selaku Professor di University of Essex, England memaparkan mengenai Digital and Green Accounting pada prespektif sektor publik. Sektor publik memanfaatkan digitalisasi. Green accounting juga penting untuk dilakukan agar faktor lingkungan dapat menjadi salah satu indicator keputusan bisnis. Sementara, Prof. Roman Klimko, selaku Professor di University of Economics in Bratislava, Slovakia lebih mengdepnakan pada Green Economy. Green economy mempunyai peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi global. Konsep green economy bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memperhatikan kelestarian sumber daya alam agar pembangunan ekonomi terus berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat dalam jangka panjang.
Materi ISBEST 5th 2022, ini diakhiri dengan paparan dari Erno de Korte selaku Director of PLLLLus, The Netherland, menyampaikan dalam paparannya bahwa perlu lebih banyak dipetakan HiPo (High Potential) youth of Indonesia dan dihubungkan secara global. Indonesia adalah sleeping tiger yang sedang menunggu wirausahawannya untuk bergerak dan perlunya dibedakan business person/manager dengan entrepreneur.
Untuk apresiasi terhadap penggiat di seminar ini, kami memberikan The 1st Best Paper of ISBEST kepada Slamet Wahyudi-Antecedents of Amihud Liquidity and Their Consquences on Firm Value. Seminar ISBEST 5th 2022, ditutup dengan closing remarks dari WR1 yaitu Dr. Mohamad Yunus, S.S., M.A., beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terlibat, mulai dari pembicara, peserta, hingga panitia acara. Selain itu beliau menyimpulkan bahwa inovasi selalu menjadi resep untuk bertahan dan berkelanjutan dalam situasi yang sangat kompetitif dan tidak pasti.
Istilah keberlanjutan digunakan di sini untuk menunjukkan kemampuan organisasi untuk bertahan dalam lingkungan yang sangat kompetitif dengan pesaing yang kuat dan untuk melawan krisis ekstrem yang mengancam kelangsungan hidup dan pertumbuhannya.