FEB UT Berkolaborasi Dengan Dinas Koperasi, UKM Dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara Dalam Gelar Pelatihan Internasional Untuk Penguatan Tata Kelola UMKM Berkelanjutan Menuju Pencapaian SDGs

Kabupaten Lombok Utara, 10 September 2024 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Terbuka (FEB UT) bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertaraf internasional bertajuk Training on the Implementation of SMEs Governance in Realizing Sustainable Development Goals. Kegiatan yang berlangsung selama satu hari, 10 September 2024, ini menjadi bagian dari upaya strategis dalam memperkuat tata kelola Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) di tingkat lokal dan global.

Acara ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari akademisi, praktisi bisnis, hingga pelaku UMKM dari Kabupaten Lombok Utara. FEB UT dan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara bersama-sama merancang program pelatihan ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan modern, seperti perubahan iklim, digitalisasi, dan persaingan global. Peserta yang hadir mendapatkan pelatihan langsung dari para pakar internasional dan lokal yang fokus pada tata kelola UMKM berbasis prinsip-prinsip keberlanjutan.

Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Nafsiah Mohamed, professor dari UITM Malaysia, serta Dr. Ivannovich Agusta dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Indonesia. Keduanya memberikan pandangan yang mendalam terkait peran UMKM dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) serta bagaimana tata kelola yang baik dapat membantu UMKM bertahan dan berkembang di tengah tantangan global yang semakin dinamis.

Prof. Dr. Nafsiah Mohamed dalam paparannya menjelaskan pentingnya tata kelola UMKM yang berkelanjutan di era modern. “UMKM harus mampu beradaptasi dengan perubahan global yang cepat, seperti digitalisasi dan tuntutan pasar yang berorientasi pada keberlanjutan. Dengan mengintegrasikan SDGs dalam praktik bisnis sehari-hari, UMKM tidak hanya dapat bertahan tetapi juga mampu meningkatkan daya saing mereka di pasar internasional,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Ivannovich Agusta membahas peran pemerintah dalam mendukung UMKM, terutama di daerah pedesaan. Ia menekankan bahwa pengembangan UMKM yang tangguh dan berkelanjutan adalah kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan mencapai target SDGs. “Pemerintah memiliki peran strategis dalam menciptakan ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan UMKM dengan tata kelola yang baik. Program-program seperti pelatihan ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis bagi pelaku UMKM,” kata Dr. Ivannovich.

Tim Dosen FEB UT juga berperan aktif dalam memberikan materi foto produk, pengembangan strategi pemasaran, dan digitalisasi untuk UMKM. Mereka menyampaikan pentingnya adopsi teknologi sebagai salah satu pilar utama dalam mendukung keberlanjutan bisnis. Peserta diberikan wawasan tentang bagaimana memanfaatkan platform digital untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menjangkau pasar yang lebih luas dengan memberikan pelatihan yang menarik dengan membentuk suatu foto produk yang unggul dan menjadi ketertarikan bagi konsumen.

Selain materi teoretis, peserta juga diberikan kesempatan untuk terlibat dalam sesi diskusi interaktif, di mana mereka dapat belajar dari studi kasus nyata tentang implementasi tata kelola UMKM. Salah satu topik yang banyak dibahas adalah bagaimana UMKM dapat berperan sebagai agen perubahan dalam upaya mengurangi dampak lingkungan, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Para peserta yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM dari berbagai sektor di Lombok Utara, sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Mereka mendapatkan pemahaman mendalam mengenai bagaimana tata kelola yang baik dan berkelanjutan dapat memberikan dampak positif pada bisnis mereka dalam jangka panjang.

Melalui acara ini, FEB UT dan Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kabupaten Lombok Utara berharap dapat membangun fondasi yang kuat bagi perkembangan UMKM di wilayah tersebut. Dengan adanya dukungan dari akademisi dan pemerintah, UMKM diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan sesuai dengan visi global SDGs.