Bandung, 15 Januari 2025 – Program Studi Kewirausahaan Universitas Terbuka (UT) yang akan segera diluncurkan pada tahun 2025 ini, telah menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pembelajaran yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan industry. Hal ini dibuktikan melalui kunjungan dan kerjasama dengan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB).
Kunjungan yang berlangsung pada tanggal 15 Januari 2025 ini bertujuan untuk menginisiasi kerjasama dalam pengembangan inkubator laboratorium virtual kewirausahaan. Inkubator ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi mahasiswa Prodi Kewirausahaan UT untuk mengembangkan ide-ide bisnis inovatif, mendapatkan mentoring dari para ahli, serta membangun jejaring dengan pelaku industri.
Gambar 1. Seluruh perserta UT dan SBM ITB
Dekan Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB), Prof.Dr. Ir. Ignatius Pulung Nurprasetio, M.SME menekankan bahwa Kolaborasi antara Prodi Kewirausahaan UT dan SBM ITB ini diharapkan dapat melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru yang berkompeten, berwawasan global, dan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat. Diskusi yang berlangsung sangat interaktif dan produktif, menghasilkan beberapa poin penting kesepakatan terkait pengembangan inkubator laboratorium virtual, di antaranya:
- Pengembangan kurikulum dan modul pembelajaran kewirausahaan berbasis teknologi digital.
- Pendampingan dan mentoring bagi mahasiswa oleh dosen dan praktisi dari SBM ITB.
- Fasilitasi akses ke jaringan investor dan inkubator bisnis.
- Penyelenggaraan workshop dan seminar kewirausahaan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yaitu Ibu Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si dan Dosen Prod Kewirausahaan Unversitas Terbuka yang hadir mendapatkan kesempatan untuk memahami Laboratorium Inkubator sebagai wadah dan dapat memberikan panduan bagi system kewirausahaan nantinya. Standar ini berfokus pada peningkatan kualitas pendidikan melalui Laboratorium sesuai harapan pemangku kepentingan, mendukung pembelajaran berkelanjutan, dan memperkuat lingkungan belajar yang inklusif.
Gambar 1. Dekan Universitas Terbuka dan Dekan SBM Institut Teknologi Bandung
Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Terbuka dalam meningkatkan kualitas dan layanan pendidikan, khususnya bagi mahasiswa Prodi Kewirausahaan. Kehadiran virtual laboratorium inkubator kewirausahaan diharapkan dapat menjadi sebuah inovasi yang tidak hanya memperluas akses pembelajaran, namun juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, mendalam, dan relevan dengan kebutuhan dunia industri saat ini. Dengan demikian, mahasiswa akan dibekali dengan kompetensi yang memadai untuk menjadi lulusan yang tangguh, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global di era kewirausahaan digital.
Gambar 3. Seluruh Peserta
