Universitas Terbuka (UT) saat ini banyak melakukan terobosan pengembangan institusional melalui kerja sama yang bersifat nasional dan internasional untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikannya. Pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2023 jam 11.00 sd 12.00 am waktu Malaysia, Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus.,Ph.D. dan jajarannya hadir di acara Penandantanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Universitas Terbuka (UT) dan Rektor Universiti Sains Malaysia (USM), yang juga disertai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Dekan FEB UT dan Dekan School of Distance Education USM, Assoc. Prof. Dr. Zulnaidi Yaacob di Gedung Chancellory Conference Room (CCR), USM.
Jajaran yang hadir di acara tersebut adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, (FEB) Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik FEB Kurnia Endah Riana, S.E., M.Com., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama FEB Olivia Idrus, S.E., M.Sc., Kasubdit Humas dan Pemasaran Dr. Maya Maria, S.E.., M.M., dan Dosen FEB Rini Dwiyani H., S.E., M.Si. Turut hadir dalam kegiatan ini, perwakilan dari KJRI Penang, Pelaksana Fungsi Penerangan dan Sosial & Budaya I, Andri Djufri Said.
Acara dimulai dengan sambutan oleh Professor Dato’ Gs. Dr. Narimah Samat Deputy Vice-Chancellor Academic and International yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Prof. Ojat dan jajarannya di USM Penang. Prof. Narimah menegaskan bahwa melalui MoA memungkinkan bagi masing-masing universitas untuk dapat meningkatkan kualitas dan ragam layanan/produk yang ditawarkan. Dengan demikian nantinya diharapkan lulusan akan memiliki kompetensi soft skills maupun hard skills yang baik, agar lebih siap dan tangguh menghadapi tantangan zaman.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kata sambutan oleh Prof. Ojat Darojat. Beliau memaparkan maksud kedatangan delegasi UT ke USM dalam rangka perluasan kerja sama sebagai tuntutan global atas peningkatan kompetensi mahasiswa dan dosen. Perubahan lingkungan eksternal yang dinamis menuntut UT agar lebih cekatan (agile) sehingga mampu melakukan inovasi dan adaptasi. Hal inilah yang mendorong UT bertransformasi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Karena dengan status otonomi PTN BH, maka akan memberikan keleluasaan dalam mengelola dan mengembangkan diri secara lebih fleksibel dalam hal akademik, SDM dan keuangan.
Kerja sama antara UT dan USM ini, dalam waktu dekat akan direalisasikan dalam bentuk penyelenggaraan webinar bersama dalam bidang entrepreneurship serta riset kolaborasi. Ke depan diharapkan akan dapat diperluas dalam bentuk pertukaran pelajar maupun pertukaran dosen.