Mengisahkan Aditia Rama Pratama atau akrab disapa dengan panggilan Tama, mahasiswa program studi S1 Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Terbuka (UT), memberanikan diri untuk merangkak keluar dari zona nyaman dan menjelajahi dunia melalui salah satu program Kampus Merdeka yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Tama menjelaskan bahwa, “Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) adalah salah satu program kampus merdeka yang diusung oleh Kemendikbudristek dan telah berhasil mengubah pola pikir saya sebagai seorang mahasiswa. “Program pertukaran mahasiswa merdeka tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri secara akademis, tetapi juga sukses mengukir petualangan kebudayaan yang sulit untuk dilupakan,” ujarnya.
Jauh dari kampung halaman di Sumatera, Tama berkesempatan terbang ke Pulau Sulawesi tepatnya di Provinsi Gorontalo. Mengikuti Program Pertukaran Merdeka adalah impian yang Tama ingin gapai sejak awal kuliah. Tama tertarik untuk menggali keunikan budaya lokal, serta mengeksplorasi pendekatan pendidikan yang berbeda dari kampus asal Tama.
Terkait dengan proses pendaftaran hingga menjalani seleksi program, Tama menjelaskan, “Perjalanan saya selama mendaftar PMM tak jarang mendapati lika-liku, salah satunya ketika harus mengurus berkas-berkas pendaftaran, mulai dari Surat Pertanggungjawaban Mahasiswa (SPTJM), Surat Rekomendasi (SR), Surat Keterangan Sehat, Asuransi Kesehatan, Buku Tabungan, dan berbagai persiapan lainnya.”