Kurikulum pendidikan tinggi perlu disesuaikan dengan perkembangan era digital menghadapi fenomena Revolusi Industry 4.0. Menghadapi hal tersebut, Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka (UT), berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melaksanakan kegiatan Pengembangan Kurikulum Prodi S1 Manajemen-UT dan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka bertempat di Hotel Aston Marina Jakarta tanggal 2 sd 6 Oktober 2019.
Salah satu kegiatan penting adalah Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan Pakar Kurikulum dari berbagai Perguruan Tinggi terkemuka khususnya pada bidang ilmu Manajemen. Kegiaatan FGD berlangsung dua sesi dimana sesi pertama (penyusunan kurikulum S1 Manajemen-UT) dan dilanjutkan sesi kedua (penyusunan kurikulum Magister Manajemen-UT. Para pakar yang terlibat antara lain: Prof. Musa Hubeis dari Institut Pertanian Bogor, Prof. Martani Husein dari Universitas Indonesia, Dr. BM. Purwanto dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Sri Gunawan dari Universitas Airlangga, Dr. Harjum Muharam dari Universitas Diponegoro, Gatot Yudoko, Ph.D. dari Institut Teknologi Bandung, dan Prof. Agus W. Soehadi Ph.D. dari Universitas Prasetya Mulya.
Dr. Zainur Hidayah, S.Pi., M.M. selaku Ketua Jurusan S1 Manajemen-UT menyatakan bahwa dari FGD yang melibatkan para Pakar dari berbagai Perguruan Tinggi ditarik sebuah kesimpulan bahwa peran penting kolaborasi antar perguruan tinggi serta para pemangku kepentingan dalam merumuskan kurikulum yang mengakomodasi kompetensi era Revousi Industri 4.0 dan society 5.0.
Hal senada juga dinyatakan oleh Amalia Kusuma Wardini S.E., M.Com., Ph.D. selaku Ketua Pascasarjana Ekonomi dan Bisnis yang juga mengelola Prodi Magister Manajemen-UT bahwa sejak didirikannya tahun 2004 struktur kurikulum Program Magister Manajemen UT belum pernah mengalami perubahan. FGD ini bertujuan selain memperoleh gambaran tentang bagaimana posisi Magister Manajemen UT saat ini juga memperoleh masukan dari para narasumber mengenai visi-misi, profil lulusan serta learning outcomes Program Magister Manajemen UT ke depan sesuai tuntutan kebutuhan job skill di era IR 4.0 dan Society 5.0. Dalam rangka pengembangan kurikulum baru 2020, Program MM UT perlu memantapkan bilai-nilai dan strategi untuk menghasilkan profesional manajer yang inovatif dan berkearifan lokal.
Prof. Dr. Ginta Ginting, M.B.A. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka yang juga Dosen Jurusan Manajemen dan terlibat aktif dalam FGD menyatakan bahwa Program S1 dan S2 Manajemen perlu melakukan breakthrough terhadap kurikulum yang ada saat ini dalam rangka pemenuhan kebutuhan masyarakat kedepan serta mengakomodasi perubahan lanskap bisnis karena disrupsi revolusi industri 4.0. Kurikulum Prodi Manajemen harus dapat menonjolkan keunikan dengan dukungan e-learning sebagai bagian penting delivery proses pembelajaran.
Setelah dua sesi FGD selesai dilaksanakan, seluruh Dosen Jurusan Manajemen dipimpin oleh Kajur Manajemen kembali berkumpul bersama untuk berdiskusi dan merumuskan hasil FGD dengan juga menghadirkan Narasumber yang merupakan salah satu pakar penyusunan kurikulum dari Universitas Terbuka yaitu Dr. R. Benny Agus Pribadi, M.A.