Prodi Manajemen Laksanakan Pengabdian Masyrakat Level Internasional

Sebatik, Sejarah mencatat bahwa seorang dari Suku Bugis yaitu Ambo Emmang merupakan orang pertama yang datang ke Pulau Sebatik higga kini mayoritas pendudukan tersebut berasal dari Sulawesi Selatan yang bersuku Bugis. Pulau Sebatik sangat fenomenal karena mempunyai dua kepemilikan yaitu Negara Indonesia dan Negara Malaysia sehingga transaksasi pun berlaku untuk dua mata uang yaitu Rupiah dan Ringgit.

Sehingga pulau Sebatik menjadi pulau yang berlaku transaksi Internasional dengan dua mata uang meskipun, transaksi tersebut berupa perdagangan kue. Pertumbuhan UMKM dan potensi transaksi internasional yang tinggi menjadikan  Kecamatan di Provinsi Kalimantan Utara ini menjadi daya Tarik civitas akademika untuk mengaplikasi ilmu diperguruan tinggi pada UMKM. Dimana Prodi Manjemen menrupakan anggota tetapnya mengadakan kegiatan Pengbadian kepada Masyarakat berskala Internasional pada Kamis, 1 Juni 2023.

Ketua Program Studi Manajemen Dr. Ami Pujiwati, S.E., M.Si., saat ini Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis di Indonesia (APSMBI) Program Studi manajemen dalam proses untuk akreditasi bertaraf Internasional sehingga mulai saat ini program-program kegiatan prodi akan bernuansa Internasional. Selain publikasi yang sudah berjalan harus berstandar Internasional, kegiatan pengabdian kepada masyarakatpun (PkM) akan di target berskala Internasional, Sebut Ami.

Untuk mencapai skala tersebut program Studi Manajemen menugaskan dosen untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berskala Internasional yang dipimpin oleh Mohamad Nasoha, S.E., M.Sc. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini, merupakan buah kejasama antara Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Terbuka dengan Aliansi Program Studi Manajemen dan Bisnis di Indonesia (APSMBI) , serta beberapa Perguruan Tinggi Negeri,  Sebut Nasoha.

Selian itu PkM tersebut merupakan, PkM bersama yang melibatkan sebanyak  38 Program Studi Manajemen dan Faculty of Business, Economics and Accountancy (FBEA),Universiti Malaysia Sabah (USM) Assoc. Professor Dr. Mohd. Rahimie Bin Abd. Karim yang turut hadir menyampaikan materi terkait proses bisnis.

Nasoha berharap kegiatan berskala Internasional ini harus berkelanjutan, sebagai penguatan citra program studi diantara program studi pada Perguruan Tinggi Negeri lainnya, Harapnya (AYS).

Laporan: Andriyansah