Program Studi Akuntansi Tinjau Kembali Kurikulum Bersama Para Pakar

Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka (FE-UT) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pemutakhiran kurikulum Program Studi S-1 Akuntansi di era Revolusi Industri 4.0 dan menyambut masyarakat 5.0. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Hotel Aston Marina Jakarta selama 5 hari mulai Rabu hingga Minggu (02/10/2019-06/10/2019). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan bidang akademik Ibu Prof. Dr. Ginta Ginting MBA, dengan narasumber: Rini Dwiyani Hadiwidjaja, M.Si (Ketua Prodi S1 Akuntansi-UT), Dr. Ancella A. Hermawan, MBA, CA (Perwakilan Akademisi), Prof. Dr. Dian Agustia, SE., M.Si., Ak., CMA, CA dan Dr. Zaenal Fanani, SE., MSA., Ak., CA (Perwakilan Asosiasi) dan Isnaeni Achdiat, SE., M.Ak, CA.,CIA, CISA, CISM, CGEIT dan Ahalik, SE., Ak., MSi., MAk., CMA, CPMA, CPSAK, CPA, DipIFR, CACP, ACPA, CA (Perwakilan Praktisi). Selain itu, acara FGD dihadiri oleh seluruh dosen Jurusan Akuntansi-UT. Sebagai keynote speech terkait pemantapan kurikulum disampaikan oleh Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed. Ph.D, (Pakar di bidang Teknologi Pembelajaran), Prof. Paulina Pannen, M.LS. (Staf Ahli Kemenristek Dikti) dan Prof. Dr. R. Benny Agus Pribadi, M.A. (Pakar di bidang Teknologi Pembelajaran).

Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., Dekan FE, dan juga moderator FGD, mengatakan Prodi S1 Akuntansi-UT perlu terus dikembangkan dan disesuaikan dengan perubahan lingkungan agar dapat menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya Fakultas Ekonomi-UT untuk semakin meningkatkan eksistensinya sebagai pioneer pencetak lulusan Sarjana Akuntansi yang menggunakan sistem Pendidikan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) yang didukung dengan teknologi pembelajaran terkini.

Para pakar mengapresiasi UT atas keseriusannya mengembangkan Akuntansi. Mereka juga mendukung re-analisis kurikulum Prodi S1 Akuntansi-UT yang memadukan pendekatan etika, kewirausahaan dan tanggung jawab sosial dalam sistem PTTJJ untuk mencetak lulusan Akuntansi yang mampu besaing di Era Industri 4.0 dan masyarakat 5.0. Peserta FGD bersepakat perlunya untuk meng-infus sentuhan teknologi digital dan sosial kemanusiaan di setiap Matakuliah. Hal ini diperlukan untuk semakin mewujudkan masyarakat unggul 2050. Hasil FGD ini, selanjutnya akan diramu kembali oleh Prodi S1 Akuntansi-UT menjadi Kurikulum Prodi S1 Akuntansi-UT 2020. Kurikulum ini, akan menjadi benchmarking bagi universitas lain yang juga akan menerapkan pendidikan Sarjana Akuntansi secara daring.