Rio Firman Sanjaya, Atas Prestasinya Dalam Bidang Sejarah. Gold Medal !!!!

Kabar gembira…! prestasi kali ini datang dari mahasiswa Program Studi S1 Akuntansi Keuangan Publik (PS AKP) atas nama Rio Firman Sanjaya yang merupakan mahasiswa beasiswa Kartu Indonesi Pintar (KIP) semester 7 asal Bandar Lampung. Rio begitulah akrab dipanggil, kelahiran Lampung Tengah, 14 Februari 2003 merupakan anak kedua dari pasangan Bapak Revi Abdullah dan Ibu Fajariani. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa, Rio masih  bisa mengukir prestasi dengan meraih Medali Emas Bidang Sejarah dan Medali Perak Bidang Sains Biologi, pada ajang Olimpiade Sains Tingkat Nasional yang bertajuk Olimpiade Sains Pemuda (OSP) tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Yayasan Prestasi Maju Indonesia (PRESMANESIA).

Prestasi Rio sejak awal sudah terlihat dengan diterimanya Rio pada salah satu Universitas Negeri ternama pada Fakultas Kedokteran namun Rio memilih untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa KIP yang diselenggarakan oleh Universitas Terbuka, karena dilatar belakangi oleh motivasi “Belajar secara mandiri adalah peluang untuk mengembangkan keterampilan belajar yang berharga seperti manajemen waktu, disiplin diri, dan kemampuan untuk memecahkan masalah. Universitas Terbuka memberikan banyak peluang bagi individu dengan berbagai tujuan untuk mengejar pendidikan tinggi sesuai kebutuhan setiap orang”.

Ketika diwawancarai Rio membagikan tips belajar di UT bagi para UT lovers yang masih berjuang bersama mengapai cita-cita ”Buat target dan teruslah bergerak kita harus membuat target kecil dan memastikan target itu tercapai meskipun perlahan. Kata Einstein, hidup ini seperti mengendarai sepeda, anda harus mengayuh sepeda itu agar anda tidak terjatuh, maka dari itu teruslah bergerak. Selain itu Manajemen waktu adalah salah satu hal yang sangat krusial agar segala aktivitas dan yang kita lakukan dapat berjalan sesuai dengan koridor yang telah kita tetapkan. Kita harus bisa memilah dan memilih antara empat hal, urusan yang penting dan mendesak, urusan tidak penting tapi mendesak, urusan penting tapi tidak mendesak, dan urusan tidak penting tidak mendesak. Intinya jangan sampai waktu yang telah kita lalui, berlalu begitu saja sementara kita tetap berada di titik nol. Sebuah pepatah mengatakan, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Jadi, belajarlah dari hari kemarin, lakukan yang terbaik untuk hari ini dan rencanakan untuk masa yang akan datang”

Lebih lanjut Rio berpesan untuk adik kelasnya dan rekan-rekan sejawatnya: ”Walaupun kita punya mimpi besar, jangan takut dan jangan pernah berhenti ikhtiar mengusahakan yang terbaik dan berdoa untuk apa yang kita usahakan, kita tidak pernah tahu akan tercapai besok, minggu depan, ataupun tahun depan, karena semakin kuat mimpi yang kita miliki, semakin kuat juga mimpi itu akan tercapai”.

Sekali lagi selamat dan sukses buat Rio Firman Sanjaya. Semoga hal ini menginspirasi mahasiswa UT yang lain untuk terus berprestasi membangun jatidiri.