Universitas Terbuka dan ALFI Perkuat Sinergi Pengembangan SDM Logistik Nasional untuk Pendirian Prodi D4 E-Logistik

Tangerang Selatan, 05 Desember 2025 – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Terbuka (FEB-UT) menggelar diskusi dan rapat koordinasi bersama Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dalam rangka penjajakan kerja sama strategis pengembangan kurikulum, sertifikasi kompetensi, serta program magang industri yang akan memperkuat proses pendirian Program Studi Vokasi D4 Manajemen Logistik (E-Logistics). Pertemuan ini menandai komitmen FEB-UT dalam memperkuat kolaborasi dengan industri agar pendidikan vokasi semakin responsif terhadap kebutuhan sektor logistik nasional yang terus berkembang.

Kegiatan yang dilaksanakan pada 05 Desember 2025 tersebut dihadiri oleh Dekan FEB UT Dr. Meirani Harsasi, S.E., M.Si., Wakil Dekan I Kurnia Endah Riana, S.E., M.Com., dan Wakil Dekan III Olivia Idrus, S.E., M.Sc. Turut hadir pula Ketua Program Studi Manajemen Dr. Ami Pujiwati, S.E., M.Si., Ketua Program Studi Kewirausahaan Dr. Maya Maria, S.E., M.M., serta tim pengembang Program Studi Vokasi D4 Manajemen Logistik Universitas Terbuka. Dari pihak ALFI hadir Rifka Hidayat, M.SPI., MBA selaku Chairman of the HR Development Compartment DPW ALFI, Dr. Ir. Hally Hanafiah, S.T., M.M., CSCA, CSCM, CPLM, dan Bu Susana R. Sari sebagai perwakilan asosiasi yang terlibat dalam pembahasan teknis keahlian logistik dan peluang kerja sama ke depan.

Dalam paparan pembuka, Rifka Hidayat menyoroti kebutuhan industri akan tenaga kerja logistik yang tidak hanya memahami konsep manajemen logistik, namun juga memiliki kompetensi teknis serta kesiapan mental yang kuat. ALFI memiliki perangkat sertifikasi berbasis Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan FIATA yang diakui secara nasional dan internasional, sehingga menjadi peluang besar bagi mahasiswa untuk memperoleh pengakuan kompetensi yang kredibel di dunia industri. Rifka menjelaskan bahwa kemampuan teknis saja tidak cukup, karena soft skill, profesionalisme, dan etos kerja juga menentukan cepat tidaknya lulusan terserap oleh pasar tenaga kerja.

Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Dekan I FEB UT Kurnia Endah Riana menegaskan komitmen Universitas Terbuka untuk melahirkan lulusan vokasi yang mampu bersaing melalui penguasaan keterampilan terapan dan sertifikasi kompetensi yang relevan. Ia menyampaikan bahwa program vokasi yang sedang disusun diarahkan untuk memungkinkan mahasiswa menguasai teknologi logistik modern sekaligus memahami proses operasional di lapangan agar mereka benar-benar siap bekerja sejak lulus.

Pandangan serupa juga disampaikan oleh Dr. Hally Hanafiah yang menilai kurikulum D4 Manajemen Logistik idealnya disusun dengan porsi teori dan praktik yang seimbang. Menurutnya, model pendidikan vokasi yang efektif dapat dibangun melalui empat semester teori dasar logistik, dua semester magang industri, serta dua semester proyek aplikatif berbasis studi kasus nyata. Hally menegaskan pentingnya kejelasan profil lulusan sejak awal agar arah pengembangan kurikulum lebih terfokus pada kebutuhan industri, baik sebagai operator sistem teknologi logistik, praktisi lapangan, maupun tenaga profesional dengan keterampilan teknis mendalam.

Diskusi berlangsung konstruktif dan menghasilkan kesepahaman awal bahwa kerja sama Universitas Terbuka dan ALFI akan diarahkan pada integrasi sertifikasi kompetensi logistik, sinkronisasi kurikulum berbasis industri, penyelenggaraan magang dan proyek akhir mahasiswa di perusahaan logistik, serta peluang kolaborasi riset dan pengembangan pusat informasi logistik. ALFI juga menyatakan kesiapan untuk menghadirkan praktisi industri sebagai pengajar tamu guna memberikan pembelajaran berbasis pengalaman nyata di lapangan.

Melalui pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk menyiapkan penyusunan Perjanjian Kerja Sama (PKS) sebagai tindak lanjut formal. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pengembangan program studi vokasi logistik di Universitas Terbuka serta mendukung peningkatan kapasitas SDM logistik Indonesia agar lebih kompeten, tersertifikasi, adaptif teknologi, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

#FEBUT #ALFI #ManajemenLogistik #E-Logistics #PengembanganKurikulumManajemenLogistik #KolaborasiIndustriPendidikan #PendidikanVokasi #IntegrasiKurikulumIndustri #PendidikanBerbasisIndustri #FEBUTBersinergiDenganIndustri #SinergiPendidikandanIndustri #MembangunPendidikanBerkualitas