Universitas Terbuka Gelar Seminar PKM Internasional Transformasi Ekonomi Pesisir Di Desa Juruan Daya Sumenep

Sumenep, Jawa Timur – Universitas Terbuka berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Seminar PKM Internasional bertema “Transforming Coastal Economic Zones Through Sustainable Tourism Development Supported by Renewable Energy” di Desa Juruan Daya, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, pada 17 September 2025.

Kegiatan PKM internasional bergengsi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi dan tokoh penting, antara lain Prof. Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D selaku Plt. Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis Universitas Terbuka, H. Mohamad Iksan, S.Pd., M.T selaku Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sumenep yang mewakili Bupati Sumenep, serta Erno de Korte, CEO PLLLus sebagai Narasumber PKM Internasional.

Turut hadir dalam acara ini berbagai pejabat dan tokoh penting seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep, Ka. Polres Sumenep dan Kodim Sumenep, Kepala Kesatuan Pemangkuan Hutan Madura, Kepala Dinas Perhutani Kabupaten Sumenep, Camat Batuputih, Kapolsek Batuputih, dan Danramil Batuputih, serta Ibu Zumiasih, S.Pd selaku Kepala Desa Juruan Daya beserta perangkat desa.

Dari pihak Universitas Terbuka juga hadir Dr. Jaka Warsihna, M.Pd yang mewakili Ketua LPPM Prof. Dr. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D, Olivia Idrus, S.E., M.Sc selaku Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran dan Kerja Sama FEB, serta Dr. Suparti, M.Pd selaku Direktur Universitas Terbuka Surabaya.

Dalam sambutannya, Prof. Rahmat Budiman menekankan pentingnya program PKM internasional dalam transformasi ekonomi di wilayah pesisir melalui pendekatan pariwisata berkelanjutan yang didukung energi terbarukan. “Desa Juruan Daya memiliki potensi luar biasa sebagai model pengembangan ekonomi pesisir yang berkelanjutan. Melalui seminar PKM internasional ini, kami berharap dapat menghasilkan blueprint yang dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya,” ujarnya.

Mohamad Iksan, yang mewakili Bupati Sumenep, menyatakan apresiasi atas kegiatan ini. “Kabupaten Sumenep sangat terbuka untuk inovasi dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan. Kehadiran pakar internasional seperti CEO PLLLus memberikan perspektif global yang sangat berharga bagi pengembangan daerah kami,” ungkapnya.

Erno de Korte, CEO PLLLus, dalam presentasinya memaparkan best practices pengembangan zona ekonomi pesisir di berbagai negara. “Indonesia, khususnya wilayah seperti Sumenep, memiliki keunggulan komparatif dalam pengembangan pariwisata pesisir berkelanjutan. Kunci suksesnya adalah integrasi antara teknologi, partisipasi masyarakat, dan komitmen pemerintah,” ungkapnya.

Seminar ini juga melibatkan berbagai stakeholder lokal termasuk Ketua LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), Ketua BUMDES Teratai, Ketua Koperasi Gapoktan Panturan, serta perwakilan sekolah MTS dan TK se-Kabupaten Sumenep. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam pengembangan ekonomi pesisir yang berkelanjutan.

Kepala Desa Juruan Daya, Ibu Zumiasih, S.Pd, menyampaikan komitmen penuh untuk mengimplementasikan hasil seminar. “Kami siap menjadi percontohan dalam pengembangan desa wisata berkelanjutan yang berbasis masyarakat. Dukungan dari Universitas Terbuka dan para ahli internasional menjadi modal berharga untuk kemajuan desa kami,” tuturnya.

Seminar PKM internasional ini diharapkan menghasilkan roadmap konkret untuk pengembangan ekonomi pesisir di Kabupaten Sumenep, yang nantinya dapat menjadi model bagi daerah pesisir lainnya di Indonesia. Sebagai program pengabdian kepada masyarakat, kegiatan ini juga memberikan dampak langsung berupa peningkatan kapasitas masyarakat lokal dan penguatan ekonomi desa.

Seminar PKM internasional ini merupakan program unggulan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Terbuka yang berkomitmen dalam pengembangan masyarakat melalui pendidikan, riset, dan inovasi. Kolaborasi dengan mitra internasional seperti PLLLus menunjukkan dedikasi UT dalam menghadirkan knowledge transfer yang berkualitas tinggi dengan dampak nyata bagi pemberdayaan masyarakat.